Minggu, 19 Maret 2017

tutorial toolbar

dan inilah tugas tik terakhir tik saya untuk saat ini,sekian terima kasih

tutorial manajemen file

sekarang halaman ini memang agak banyak jadi mohon maklum kalau  ngescrollnya lama
apa itu Manajemen File dan Basic Command nya. File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.

Manfaat Manajemen File
Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan

Fungsi Manajemen File :
Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
  1. Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
  2. Mekanisme pemakaian file secara bersama.
  3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan    atau dari upaya penghancuran informasi.
  4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
  5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
  6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
 Berikut beberapa Basic Commandnya

pwd: Mengetahui dimana posisi direktori yang sedang dipakai

 ls: melihat daftar isi sustu direktori


 ls -l atau ls -a : untuk menampilkan daftar direktori dengan format panjang




ls –lt : mengurutkan daftar file bedasarkan waktu(terbaru – terlama)



ls –ls : mengurutkan berdasarkan ukuran file(terbesar-terkecil)




Kompresi File
Dalam lingkungan LINUX ada program populer untuk kompresi yaitu
  • gzip (algoritma Lempel-Ziv)

Kompresi gzip
  • gzip (nama_file)

Dekompresi gzip
  • gzip –d (nama_file).gz
  


Manajemen memori berkaitan dengan memori utama sebagai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai bersama diantara sejumlah proses yang aktif. Manajemen memori juga berkaitan dengan usaha agar pemrogram atau pemroses tidak dibatasi oleh kapasitas memori fisik yang terdapat pada sistem komputer. 

Fungsi manajemen memori : 

• mengelola informasi memori yang terpakai dan yang tidak terpakai 

• mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan 

• mendealokasikan memori dari proses telah selesai 

• mengelola swapping antara memori utama dan disk 


Free: Melihat memori yang terpakai oleh suatu proses (bagaimana swap space & banyak swapping)

cat /proc/meminfo : melihat penggunaan memori dan swapnya


cat /proc/sys/vm/swappines : untuk melihat nilai swappiness



sudo sysctl vm.swappines = (nilai swappiness yang ingin dipakai) : untuk memaksimalkan penggunaan memori fisik (RAM) dengan memori virtual


Nah untuk 2 tutorial diatas kenapa munculnya no such file directory, karena untuk saya tidak menggunakan swap, karena digunakan untuk distro lain di laptop saya.

Beberapa perintah manajemen partisi/disk (fdisk)

Perintah
Keterangan
fdisk -d
Menghapus partisi
fdisk -l
Melihat daftar partisi yang dikenali
fdisk -n
Membuat partisi baru
fdisk –v
Verifikasi partisi

fdisk –l

eject /dev/sr0 : mengeject CD/DVD ROM

  
lsusb: melihat perangkat I/O lainnya

ada juga seperti memasukan dan mencabut FD, tapi saya lupa tidak mengabadikan SS dikarenakan tidak ada FD, LOL


cara setiing bios

nah ini untuk part selanjutnya saya memang akan update banyak sekaligus karena tugas numpuk
1. Tekan tombol power sampai laptop benar-benar dalam keadaan mati.
2. Lalu, tekan tombol power lagi untuk menghidupkan.
3. Dengan segera tahan tombol Fn sambil menekan F2 secara berulang-ulang. Intinya jangan sampai terlewatkan tampilan logo dari Lenovo, karena pada saat-saat itulah kita bisa masuk BIOS.

cara-membuka-sistem-bios

4. Jika sesuai prosedur, maka kita akan masuk ke sistem BIOS.
5. Selanjutnya kita tinggal mempersiapkan untuk installasi. Mari kita atur pengaturan Booting sesuai media yang akan kita gunakan untuk installasi. Atur pengaturan/settingan sebagai berikut :

cara-install-os-lenovo-g40



  • Pilih tab "Boot"
  • Lalu ubah boot mode menjadi Legacy Support.
  • Ubah Boot Priority menjadi Legacy First
  • USB Boot menjadi Enabled

6. Lihat media/drive yang ada di bawah, jika kalian menggunakan flashdisk, tempatkan boot USB di bagian paling atas, dengan menekan tombol Fn + F6 untuk memindahkan ke paling atas (ini berarti media USB yang akan dibaca terlebih dahulu).
7. Selanjutnya tinggal save changes and exit.
8. Maka Booting pertama kali akan membaca flashdisk. Selanjutnya tinggal melakukan installasi seperti biasanya.

Itulah tutorial singkat bagaimana cara masuk BIOS di Laptop Lenovo G40, dan cara installasi singkatnya. Untuk informasi, semua Laptop yang merk-nya berbeda, biasanya cara masuk BIOS nya pun berbeda. Maka oleh sebab itu, ketahuilah merk dan tipe dari komputer atau Laptop tersebut.

fungsi bios

setelah lama saya g update dan menyadari ada tugas pada hari h maka saya akan membuat tugas 1 per 1 untuk membagi hasil kerja

Rabu, 11 Januari 2017

cara melakukan split

hai,hai,beberapa dari kalian tahu split kan yaitu melebarkan kedua kaki hingga sejajar,saya sendiri setelah ada guru yang mengajari saya juga ga bisa instan bisa(tidak ada yg instan di dunia ini)
disini saya mau memberi tips tips untuk split nih,soalnya

cara menambah storage capacity

sebenarnya sering ada saya saat menemui masalah ini yaitu saat mau download aplikasi tapi tidak dapat mendownloadnya karena storage yang kurang ,sebelum saya mendapat masalah ini saya sudah mengetahui cara menambah storage,yaitu menghaous chace yang

My first blog

haii,nama saya michael ph,masih SMA kelas 1 ,minat saya pada bikin blog itu saat ada guru yang menyuruh saya membuat blog tentang TIK jadi