apa itu Manajemen File dan Basic Command nya. File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.
Manfaat Manajemen File
Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan
Fungsi Manajemen File :
Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
- Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
- Mekanisme pemakaian file secara bersama.
- Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
- Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
- Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
- Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
Berikut beberapa Basic Commandnya
pwd: Mengetahui dimana posisi direktori yang sedang dipakai
ls: melihat daftar isi sustu direktori
ls -l atau ls -a : untuk menampilkan daftar direktori dengan format panjang
ls –lt : mengurutkan daftar file bedasarkan waktu(terbaru – terlama)
ls –ls : mengurutkan berdasarkan ukuran file(terbesar-terkecil)
Kompresi File
Dalam lingkungan LINUX ada program populer untuk kompresi yaitu
- gzip (algoritma Lempel-Ziv)
Kompresi gzip
- gzip (nama_file)
Dekompresi gzip
- gzip –d (nama_file).gz
Manajemen memori berkaitan dengan memori utama sebagai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai bersama diantara sejumlah proses yang aktif. Manajemen memori juga berkaitan dengan usaha agar pemrogram atau pemroses tidak dibatasi oleh kapasitas memori fisik yang terdapat pada sistem komputer.
Fungsi manajemen memori :
• mengelola informasi memori yang terpakai dan yang tidak terpakai
• mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan
• mendealokasikan memori dari proses telah selesai
• mengelola swapping antara memori utama dan disk
Free: Melihat memori yang terpakai oleh suatu proses (bagaimana swap space & banyak swapping)
cat /proc/meminfo : melihat penggunaan memori dan swapnya
cat /proc/sys/vm/swappines : untuk melihat nilai swappiness
sudo sysctl vm.swappines = (nilai swappiness yang ingin dipakai) : untuk memaksimalkan penggunaan memori fisik (RAM) dengan memori virtual
Nah untuk 2 tutorial diatas kenapa munculnya no such file directory, karena untuk saya tidak menggunakan swap, karena digunakan untuk distro lain di laptop saya.
Beberapa perintah manajemen partisi/disk (fdisk)
Perintah
|
Keterangan
|
fdisk -d
|
Menghapus partisi
|
fdisk -l
|
Melihat daftar partisi yang dikenali
|
fdisk -n
|
Membuat partisi baru
|
fdisk –v
|
Verifikasi partisi
|
fdisk –l
lsusb: melihat perangkat I/O lainnya
ada juga seperti memasukan dan mencabut FD, tapi saya lupa tidak mengabadikan SS dikarenakan tidak ada FD, LOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar